Ayah Bunda, apakah punya anak lelaki dan perempuan? Masih kecilkah atau sudah beranjak besar? Yuk, kita cermati, bagaimana adab tidur anak leaki dan perempuan kita!
Di antara hal yang bisa dipraktekkan oleh para orang tua dalam rangka memberikan pendidikan seksual kepada anaknya adalah memisahkan tempat tidur anak. Kapan? Bagaimana teknisnya? Dan kenapa harus dipisahkan? Akan kita bahas insya Allah.
Tapi sebelumnya kalau kita membaca berita yang disajikan dimedia. Entah itu media cetak ataupun media elektronik tentang tingkah-polah manusia, maka kita akan geleng-geleng kepala, kita akan prihatin, kita akan sedih dan kita takut dengan banyaknya kerusakan yang tersebar di muka bumi. Salah satunya adalah adanya hubungan seksual antara saudara dengan saudari kandung, kakak dengan adik, adik dengan kakak, bahkan ibu dengan anak, dan bapak dengan anak.
Kenapa perilaku menjijikkan tersebut bisa terjadi? Antara saudara sekandung bahkan antara ibu dengan anak. Bisa jadi kejadian-kejadian tersebut adalah karena tidak dipraktekkannya adab dan etika yang sudah dijelaskan didalam agama kita. Salah satunya adalah adab tidur.
Jadi dalam agama kita, sampai tidur pun juga diajarkan adabnya. Inilah yang sulit ditemukan didalam ajaran-ajaran agama yang lainnya. Didalam agama kita, sampai mau tidur pun dijelaskan adabnya. Mulai dari apa yang dibaca sebelum tidur, apa yang dibaca setelah bangun tidur? Kemudian bagaimana posisi yang dianjurkan ketika tidur? Lantas apa yang seyogyanya dilakukan sebelum tidur selain apa yang dibaca? Bahkan ketika bangun tiba-tiba dimalam hari apa yang seharusnya dan sebaiknya dibaca? Itu semua sudah dijelaskan didalam agama kita. Termasuk etika yang dijelaskan didalam agama kita adalah memisahkan tempat tidur anak.
Memisahkan tempat tidur anak ini salah satu etika yang amat disayangkan kurang diperhatikan oleh para orang tua termasuk juga anak-anak. Sehingga terjadilah perilaku-perilaku menyimpang yang kemudian pemicunya ternyata adalah kurang diperhatikannya etika ini.
Kapan anak itu dipisahkan tempat tidurnya? Anak dipisahkan tempat tidurnya ketika usia sudah 7 tahun. Kira-kira kelas 1 atau kelas 2 SD. Jadi, ketika anak sudah usia 7 tahun sudah dianjurkan untuk dipisah. Apalagi kalau misalnya usianya sudah 10 tahun. Apalagi kalau sudah kuliah.
Jadi sejak usia 7 tahun, itu sudah dilatih untuk dipisah. Ketika masuk usia 10 tahun, itu sudah tegas harus dipisah. Mirip seperti masalah shalat. Karena usia itu sudah mulai paham tentang bagian-bagian tubuh lawan jenisnya yang mengundang syahwat. Bayi umur 1 tahun ketika melihat payudara ibunya, akan berbeda dengan anak 10 tahun yang melihat payudara ibunya. Karena semakin tinggi usia seorang anak, kecenderungan seksual dia semakin besar.
Kalau bisa, yang paling baik dan yang paling aman adalah pisah kamar. Jadi betul-betul berbeda kamar. Apalagi kalau anak laki-laki dengan anak perempuan. Ini kalau mampu, karena kondisi ekonomi satu orang dengan orang yang lain berbeda-beda. Tapi sebenarnya bisa disiasati karena sekalipun satu kamar bisa diberi sekat.
Semoga artikel ini menjadi wawasan yang bermanfaat bagi Ayah Bunda. (*)
(Ditulis oleh Kak Novia Syahidah)


