
Salma selalu lupa mengucapkan salam tiap masuk atau keluar rumah. Papa dan Mama terus berusaha membiasakannya. Hingga suatu ketika Salma sadar berteriak-teriak memanggil Mama saat masuk rumah itu tidak sopan.

Salma selalu lupa mengucapkan salam tiap masuk atau keluar rumah. Papa dan Mama terus berusaha membiasakannya. Hingga suatu ketika Salma sadar berteriak-teriak memanggil Mama saat masuk rumah itu tidak sopan.

Ammar, bocah delapan tahun yang selalu ingin tahu segala hal, sedang duduk di tikar rotan bersama ibunya. Di sudut ruangan, sebuah lampu teplok menyala menerangi ruangan. Api kecil di ujung sumbu bergoyang-goyang.

Di pagi hari yang cerah Dasta bangun dengan perasaan kesal. Dia marah pada pembantu karena membangunkannya untuk berangkat sekolah.

Akhir-akhir ini, Caca terbiasa menghabiskan waktunya dengan menonton televisi dan bermain gawai sampaiĀ larut malam. Akibatnya nilai sekolahnya anjlok semua.

Nurul kesal sekali dipanggil ‘ibu haji’ oleh teman-temannya gara-gara ia memakai kerudung. Ia ingin melepas kerudungnya saat sekolah tapi Mama melarangnya.

Yuda dan ayahnya setiap hari membuat gula putih dari tebu. Namun ayahnya suka kesal karena semut sering datang dan mengerubuti. Yuda pun mencari cara agar semut-semut itu tak dibunuh ayahnya.

Binar, meminta boneka gajah pink pada Ayah, namun Ayah membelikan boneka gajah biru. Binar kecewa sekali.

Husein melihat sayup-sayup seorang anak yang berlari ke arahnya. Mungkin dia sedang menghindari kejaran dan tembakan Israel.

Dua teman Mora ingin sekali bermain dan naik ke bukit di belakang rumah Mora, tapi cuaca mendung. Mereka tetap memaksa dan akibatnya mereka terkurung hujan di atas bukit.

Anggun berubah, mukanya terlihat sedih, melamun sepanjang peljaran sekolah. Ia juga menolak diajak ke kantin. Laras, sahabatnya memperhatikan dan khawatir melihat Anggun, Anggun juga menggeleng saat ditanya, Laras benar-benar bingung.